KLATEN - Serka Tenang Suseno, seorang Babinsa Koramil 10/Gantiwarno Kodim 0723/Klaten yang bertugas di Desa Muruh, Gantiwarno terus memperlihatkan komitmennya dalam melayani masyarakat setempat. Beliau baru-baru ini terlibat dalam kegiatan karya bakti untuk melakukan betonisasi jalan kampung di dukuh Gedongan, Desa Muruh, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten. (10/05/2024)
Pada kegiatan betonisasi jalan kampung ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan infrastruktur dan kualitas hidup masyarakat setempat. Serka Tenang Suseno bersama dengan warga bekerja keras untuk melaksanakan betonisasi agar hasilnya memuaskan.
Menurut Serka Tenang Suseno, kegiatan betonisasi jalan kampung ini sangat penting untuk meningkatkan aksesibilitas dan memudahkan transportasi masyarakat, terutama saat musim hujan ketika jalan berubah menjadi licin dan sulit dilewati.
“Dengan betonisasi jalan kampung ini, kami berharap dapat mengurangi kesulitan yang dialami oleh masyarakat dalam hal transportasi sehari-hari. Selain itu, juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian lokal dengan memudahkan akses untuk membawa hasil pertanian dan produk lokal ke pasar, ” ungkap Serka Tenang Suseno.
Sadikin seorang warga Dukuh Gedongan pun sangat mengapresiasi peran serta dan dedikasi Serka Tenang Suseno dalam melaksanakan karya bakti ini. Mereka menyatakan rasa terima kasih atas dukungan serta bimbingan yang diberikan oleh Babinsa dalam memastikan kelancaran betonisasi ini.
Baca juga:
Pra TMMD Reg 121 Kodim Klaten di Mulai
|
“Kami sangat berterima kasih kepada Serka Tenang Suseno yang telah bersedia membantu kegiatan betonisasi jalan kampung ini. Semoga dengan adanya jalan yang lebih baik ini, dapat membawa manfaat yang besar bagi kemajuan desa kami, ” ujar Sadikin.
Sadikin menambahkan bahwa dengan semangat gotong royong dan kerja sama antara TNI, Pemerintah dan masyarakat, harapannya betonisasi jalan kampung di Desa Muruh ini berhasil diselesaikan dengan sukses.
“Ini adalah contoh nyata dari kolaborasi yang kuat untuk meningkatkan kesejahteraan dan infrastruktur desa, ” pungkasnya. (Red)